KISAH PERISTIWA SALIB MEMBUYARKAN IMAN KRISTIANI

Diposting oleh BreakEver on Selasa, 12 Januari 2016


SIAPAKAH SEBENARNYA ORANG YANG DISALIB DAN DIKUTUK PADA KAYU SALIB ITU?


Referensi Alkitab dan Al-Qur’an.

Bible 2002. Matthew 10: (4) Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. 
Bible 2002. Luke 6: (16) Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat . 
Bible 2002. John 6: (71) Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.  
Bible 2002. John 13: (2) Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. 
Hampir semua 4 injil mengatakan bahwa Yudas adalah pengkhianat yg menyebabkan Yesus ditangkap dan dibunuh dengan metode penyaliban. Jika memang demikian. Kenapa Yudas disebut pengkhianat? Bukankah jika Yudas tidak berkhianat maka Yesus tidak akan disalib dan tidak akan ada konsep penebusan dosa?

Lucu dan ironis sekali, orang-orang kristen menganggap Yudas pengkhianat, tetapi mereka menikmati hasil kerja Yudas. Apakah ini bukan hal yg memalukan? Seharusnya mereka menganggap Yudas seorang Pahlawan karena telah mengantarkan Yesus ke tempat penyaliban. Jika demikian pemikiran mereka, maka tidak salah jika orang kristen di dunia ini adalah pengikut Yudas. Jadi penyaliban Yesus merupakan rencana IBLIS.

Bible 2002. Luke 22: (3) Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu. 
Bible 2002. John 13: (2) Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. 
Jadi, dari ke 4 injil tersebut, dengan tegas menyatakan bahwa Yesus terlepas dari semua rencana jahat itu dapat diperkuat dengan beberapa ayat dalam injil, sebagai berikut:
Bible 2002. Matthew 26: (20) Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu.  
Bible 2002. Matthew 26: (21) Dan ketika mereka sedang makan, Ia (Yesus) berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." 
Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa Yesus tidak merencakan apapun, dalam Matthew 26:21 Yesus mengatakan bahwa diantara muridnya ada yang akan mneyerahkan dia. Ini bukan suatu perkataan rencana tentunya. Hal ini dapat kita lihat dari ayat selanjutnya:
Bible 2002. Matthew 26: (22) Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuan?"  
Bible 2002. Matthew 26: (23) Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.  
Bible 2002. Matthew 26: (25) Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi (Guru)?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."
Dari ayat diatas dapat dipahami bahwa semua murid Yesus menolak dituduh akan menyerahkan Yesus. Bukankah ini bukti bahwa tidak ada rencana dari Yesus? Apalagi kita baca ayat selanjutnya:
Bible 2002. Matthew 26: (24) Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." 
Maksud ayat tersebut: semua orang pasti akan mati, tetapi Yesus mengatakan : celakalah orang yang menyerahkan dirinya untuk disalib? Itulah mengapa saat disalib Yesus berteriak seolah-olah tidak terima/ tidak rela. (Matthew 27: 46-47) dan (Mark 15: 34-35).
Bible 2002. Matthew 27: (46) Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (47) Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia."  
Bible 2002. Mark 15: (34) Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (35) Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia."
Yesus berteriak seolah-olah tidak terima/tidak rela dirinya disalib, maka timbul pertanyaan, benarkah Yesus yang disalib? atau ada orang lain yang disalib yang menyerupai wajah Yesus? Karena, Para serdadu yg akan melakukan penangkapan tidak ada yg dapat mengenali wajah Yesus, sehingga mereka harus menyewa Yudas Iskariot untuk menunjukkan siapa Yesus, dengan suap 30 keping uang perak (lihat matthew 26:15).

Bible 2002. Matthew 26: (15) Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. (16) Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.  
Bible 2002. Luke 22: (4) Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka. 
Bible 2002. Matthew 27: (3) Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, (4) dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!" (5) Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. 
Siapakah sebenarnya orang yang menggantung diri di kayu salib itu?

Bagaimana mungkin Yesus terbunuh atau tersalib, padahal Allah melindungi para nabi-nabi semuanya? Allah telah menyelamatkan Nabi Nuh (Noah) dari tenggelam, Nabi Ibrahim (Abraham) dari Api, Nabi Musa (Moses) dari Fir’aun, dan Nabi Muhammad dari makar kaum musyrikin. Sedangkan Yesus atas ijin Allah diberikan mu’zijat yang sangat luar biasa, bisa menghidupkan orang mati, bisa membuat bentuk burung dari tanah dan kemudian dihidupkan, berjalan diatas air, dan masih banyak lagi mu’zijat beliau. Kalau pun Yesus bisa merubah wajahnya, maka itulah mu’zijat terakhir Yesus.

Bible 2002. Matthew 17: (2) Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. 
Bible 2002. Mark 9: (2) Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka, (3) dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat.
… dan karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa. (Qur’an Surat An Nisaa’: 157)

… tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qur’an Surat An Nisaa’: 158)

Lalu, Siapakah sebenarnya orang yang disalib dan dikutuk itu?

Bible 2002. Galatians 3: (13) Kristus telah menebus kita dari KUTUK HUKUM TAURAT dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “TERKUTUKLAH ORANG YANG DIGANTUNG PADA KAYU SALIB!”

=================

Bible 2002. Jeremiah 4: (22) "Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu." 

JANGAN BIARKAN LOGIKA BERKUASA ATAS IMAN. Begitulah kiranya slogan doktrin yang digemborkan oleh pemuka gereja agar jemaat gereja tidak meninggalkan gereja mengingat Ilmuwan & orang-orang kristen yang mau berfikir banyak yang murtad dari agama kristen dan meninggalkan gereja.



Via Tim Diskusi Islam Kristen & Ehad

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar