NUBUAT NABI MUHAMMAD DI AL-QUR'AN

Diposting oleh BreakEver on Minggu, 10 Januari 2016

Sekarang, kita akan membahas beberapa nubuat Nabi Muhammad S.A.W dan nubuat di dalam Al-Qur'an.


Al-Qur'an menubuatkan kemenangan umat Islam. Dan ketika ayat-ayat ini turun, umat Muslim masih sangat sedikit jumlahnya, mereka bisa saja dibunuh oleh kaum Arab penyembah berhala atau oleh kaum Romawi.

Dalam surat An-Nuur dan surat An-Nashr, Allah berfirman: 

"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku.” (Q.S. An-Nuur:55)

"Ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kalian akan melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah." (An-Nashr:1-2)

Surat di atas diwahyukan pada saat umat muslim sedang dalam keadaan lemah. Allah menjanjikan kemenangan bagi umat muslim melawan orang-orang kafir. Allah juga berfirman orang-orang akan masuk Islam secara beramai-ramai.

Dan pada masa pemerintahan Khulafaurrasyidin, orang-orang masuk Islam secara berbondong-bondong. Kekhalifahan Islam berhasil menguasai banyak negeri dalam jangka waktu 20-40 tahun, termasuk menguasai Spanyol dan Cina.

Dalam surat At-Taubah ayat 33, Allah berfirman:

Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai. (Q.S. At-Taubah:33)

Allah menjanjikan kemengangan dan Islam akan menjadi agama terbesar di dunia. Meskipun pada masa sekarang perbandingan antara umat Islam dan Kristen masih seimbang, tetapi diperkirakan pada tahun 2050, sebanyak 30% populasi manusia di bumi akan menganut Islam dan ini akan menjadikan Islam sebagai agama terbesar di dunia.

 Nubuat lainnya dalam Al-Qur'an terdapat di dalam surat Ar-Ruum ayat 1-7: 

Alif Laam Miim. Telah dikalahkan bangsa Romawi di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,  karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang. (Sebagai) janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjiNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.  Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.  (Q.S. Ar-Ruum:1-7)

Kekaisaran Romawi Timur (Kekaisaran Bizantium) menderita kekalahan ketika berperang melawan kekaisaran Persia pada waktu itu. Yerussalem jatuh di tangan Persia pada tahun 614 Masehi. Dan setelahnya, Mesir dan Suriah takluk. Kemudian Konstantinopel  juga diserang. Inilah artinya kalimat "dalam negeri yang dekat."

Orang-orang Arab penyembah berhala merasa senang karena ini membuktikan kemenangan para penyembah berhala menaklukkan para Ahlil Kitab (orang-orang Kristen). Dan ketika ayat ini diwahyukan, tampaknya mustahil bagi Kekaisaran Romawi, untuk bangkit lagi.

Dan kata "beberapa" dalam Al-Qur’an adalah bidaa yang berarti jangka waktu mulai dari 3 sampai 9 tahun. Dan Ubay yang merupakan orang Arab pagan (penyembah berhala) bertaruh dengan Abu Bakar. Dia berkata bahwa Kekaisaran Romawi tidak akan pernah mengalahkan Persia. Pada saat itu taruhan belum diharamkan. Dan mereka akhirnya sepakat untuk bertaruh 100 ekor unta.

Dan pada tahun 623 Masehi, Heraclius dari Kekaisaran Bizantium berperang dan mengalahkan Persia dalam serangkaian pertempuran yang mencapai puncaknya dalam pertempuran Nivev, yang berlangsung  di sekitar tahun 626 Masehi. Pada saat ini Ubay telah dibunuh, sehingga keluarganya yang harus membayar hutang kepada Abu Bakar. Dan pada saat Romawi menang, umat muslim juga sedang merayakan kemenangan atas suku Quraisy seperti yang dinubuatkan dalam Al-Qur'an.

Sekarang, kita akan membahas nubuat lainnya. Menurut hadits Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad sedang duduk di taman bersama Abu Musa Ashari. Kemudian Ustman bin Affan lewat di depannya. Lalu Nabi Muhammad memberitahu Abu Musa Ashari dan Ustman bahwa mereka telah dijanjikan surga.

Nabi juga memberitahu bahwa akan ada pemberontakan melawan Ustman. Dan ini memang terjadi. Menurut sejarah Islam, orang-orang memberontak terhadap kekhalifahan Ustman bahkan berhasil membunuhnya.

Dalam riwayat lainnya, ketika umat Muslim berusaha menaklukkan benteng Yahudi di Hibr, Nabi bersabda bahwa di hari berikutnya ia akan mempercayakan bendera kepada seseorang. Dan orang ini akan mendapatkan kemenangan dari Allah. Kemudian Nabi memberikan bendera kepada Ali. Tepat pada hari itu juga benteng Yahudi ditaklukkan oleh umat Muslim di bawah komando Ali.

Dalam hadits lainnya, Nabi S.A.W. bersabda bahwa kekhalifahan akan berlangsung selama 30 tahun lalu akan terjadi perselisihan antar umat. Dan memang begitulah kenyataannya. Lebih tepatnya adalah sebagai berikut:

    Abu Bakar menjadi khalifah selama 2 tahun
    Umar bin Khatab selama 10 tahun
    Ustman bin Affan selama 12 tahun
    Ali bin Abi Thalib selama 2 setengah tahun
    Hassan yang mewarisi kekhalifahan Ali ibn Thalib selama 3 setengah tahun.


Di hadits lainnya, Nabi Muhammad S.A.W. memprediksi bahwa umat Islam akan menaklukkan Mesir dan merebut harta Kaisar Persia. Nabi Muhammad juga bernubuat Suraka Malik (seorang sahabat) akan mengenakan gelang Kaisar Persia. Dan memang begitulah yang terjadi. Gelang Kaisar Persia jatuh menjadi milik Umar ibn Khatab. Dia memanggil Suraka setelah peperangan dan Umar memberikan gelang itu kepadanya serta mengingatkannya tentang sabda Nabi Muhammad S.A.W.
Dalam Sahih Al-Bukhari, Auf bin Malik meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. bersabda: 

"Perhatikanlah enam perkara sebelum hari kiamat. Yang pertama adalah kematianku. Kemudian penaklukan Yerusalem. Ketiga, perseteruan di antara umat muslim. Keempat, melimpahnya kekayaan sehingga orang tidak akan senang jika menerima 100 dinar. Kelima, suatu masalah yang akan melibatkan semua bangsa Arab tanpa terkecuali. Keenam, perjanjian dengan orang Kristen dan mereka akan melanggarnya."

Dan semua yang disebutkan dalam hadist di atas menjadi kenyataan. Yerussalem berhasil ditaklukkan. 16 tahun setelah Hijrah Nabi ada sebuah perselisihan yang memakan korban sebanyak 70.000 orang.

Kekayaan menjadi berlimpah setelahnya, khususnya selama Kekhalifahan Ustman dan Umar bin Abdul Aziz. Bahkan para pengumpul zakat tidak menemukan orang miskin untuk diberikan zakat. )da saat itu, umat Islam sangat makmur. Islam juga tersebar ke banyak negara.

Juga setelah terbunuhnya Ustman maka keadaan semakin memburuk, dan semua bangsa Arab terkena imbasnya.

Dalam riwayat lainnya, Nabi bersabda bahwa umat Muslim akan menaklukkan Konstantinopel dan Roma. Ketika Nabi ditanya mana yang lebih dulu, dia mengatakan kota Heraclius yang lebih dulu takluk. Ini berarti Konstantinopel. Dan kota ini memang berhasil ditaklukkan umat Muslim. Tapi Roma belum pernah dikuasai oleh umat Muslim sampai sekarang dan saya pikir ini akan terjadi di masa depan.

Nabi Muhammad S.A.W. juga bernubuat bahwa umat Muslim akan terbagi menjadi beberapa kelompok. Nabi menyebutkan kelompok-kelompok itu menganggap Ali seperti anggapan orang Kristen terhadap Yesus, dengan kata lain mereka akan menyamakan Ali dengan Allah. Inilah salah satu bentuk kesyirikan yang amat besar.

Dan memang hal ini terjadi. Memang muncul sebuah kelompok yang melebih-lebihkan kasih sayang mereka terhadap Ali bin Thalib. Dan bahkan sebagian dari mereka menyamakan Ali dengan Allah. Dan kelompok ini masih ada sampai sekarang.

Nabi Muhammad juga menyebutkan bahwa sebagian orang akan menyangkal Qadr atau keputusan Allah. Dan ini telah terjadi, mereka disebut kaum Qadrea. Mereka menyangkal keputusan Allah yang termasuk dalam keenam rukun iman. Sungguh mereka telah tersesat.

Dan Nabi Muhammad juga menyebutkan bahwa akan ada suatu kelompok yang akan menuduh orang-orang beriman sebagai orang-orang kafir. Nabi bahkan menyebut mereka sebagai anjing-anjing neraka. Dan memang ada kelompok yang bernama Khawarij.  Nabi S.A.W. bersabda bahwa mereka harus dilawan. Oleh karenanya, Ali bin Thalib berperang melawan mereka.

Demikianlah nubuat-nubuat nabi Muhammad di dalam Al-Qur'an. Semoga tulisan ini semakin menambah keyakinan kita bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar, yang merupakan petunjuk dari Allah bagi umat manusia.

Untuk artikel-artikel bukti kebenaran Islam lainnya bisa Anda lihat di www.lampuislam.org

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar