Heboh Pendeta KO Ronde Pertama Lawan Anak Muda. konon terjadi di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Entah bagaimana awalnya keduanya terlibat dalam diskusi satu lawan satu disaksikan beberapa orang di lingkungan RT. Pendeta yang sering disapa Roy (samaran) konon merupakan lulusan sebuah Institut Teologia dan telah malang melintang di baris depan kristenisasi diseputar segitiga Kristen Salatiga Ambarawa dan Klaten. Uniknya begitu mereka masuk ke dalam substansi perdebatan, hanya dalam satu dua patah kata sang pendeta kesulitan merumuskan jawaban sehingga terpaksa mengeluarkan jurus debat kusir yang sengaja menghindar dari konteks pertanyaan asli. Bagaimana ceritanya?
Pemuda : Seandainya Bapak berada di taman Getsemani saat Yesus dikepung, bukankan Bapak akan berpihak kepada Yesus, Simon Petrus dan teman-temannya?
(Cukup lama terdiam seolah sedang menebak ke arah mana pertanyaan sang pemuda)
Pendeta : Ya tentu saja seorang kristiani harus berada di pihak Yesus
Pemuda : Jika Bapak boleh memilih saat itu. Yesus bisa selamat atau mereka sukses membunuh Yesus?
Pendeta : Mmm tapi Yesus sudah menggenapi dengan mengorbankan dirinya untuk kita di kayu salib
Pemuda : Maaf, Bapak tidak menjawab pertanyaan saya. Mana yang anda usahakan, ikut menyelamatkan Yesus atau memberikan jalan kepada Pontius Pilatus agar mudah menangkap dan membunuh Yesus?
Pendeta : Pertanyaan anda mengada ada
Pemuda : Ok kalau Bapak tak mau menjawab, begini saja. Beberapa waktu setelah itu, ketika Bapak mendengar bahwa pihak Romawi sukses mengeksekusi membunuh Yesus di tiang salib apakah Bapak bergembira atau bersedih atas berita itu?
Pendeta : Maksudnya?
Pemuda : Berita kesuksesan Pontius Pilatus membunuh Yesus di tiang salib merupakan berita gembira bagi Romawi, para petinggi Yahudi dan semua orang yang memusuhi Yesus saat itu. Dan hari ini Bapak dan seluruh kristiani di dunia merupakan orang orang yang paling bergembira dengan "fakta bible" yang mengatakan bahwa Yesus telah terbunuh. Sebab kata bible juga kalau Yesus tidak terbunuh maka janji Tuhan untuk menebus dosa manusia belum tergenapi.
Pendeta : Tapi Yudas menyesal lho
Pemuda : Maaf Pak kita fokus dulu pada berita terbunuhnya Yesus. Fakta sejarah membuktikan bahwa yang berpesta bergembira atas disalib nya Yesus adalah : Pihak penguasa Romawi, petinggi Yahudi, para musuh Yesus saat itu dan seluruh umat Kristen saat ini termasuk Bapak.
Pendeta : Tapi umat Kristen bergembira karena Yesus telah menggenapi janji Tuhan, bukan gembira atas keberhasilan musuh Yesus.
Pemuda : Coba Bapak pikir lagi, sebenarnya itu sama saja. Karena para pengikut Yesus termasuk Ibunda Yesus Maria pasti bersedih mendengar berita itu bukan malah bergembira. Sampai disini saya mohon Bapak berpikir dulu saja. Bapak mengaku sebagai pengikut Yesus itu cuma dibibir saja karena Bapak ternyata merupakan orang orang yang bergembira atas berita terbunuhnya Yesus, sama persis kegembiraan para musuh yang berhasil menghabisi nyawa Yesus saat itu.
Pendeta : Tapi kita bisa membahas soal Muhammad dan Yesus, bagaimana Muhammad itu,....
Pemuda : Saya rasa tidak perlu Pak,... pastikan dulu anda pengikut Yesus yang bersedih atas terbunuhnya Yesus, Karena tak ada gunanya saya ngomong dengan musuh musuh Yesus yang bergembira atas berita kematiannya. Begitu ya Pak.
Tamat.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar